Penularan hepatitis C hanya melalui darah yang terkontaminasi virus hepatitis C (HCV) atau berhubungan badan dengan orang yang terinfeksi. Hingga kini, belum ada vaksin untuk menangani hepatitis C dan biasanya pengidapnya diberi obat-obatan tiap dua hingga enam bulan. Di Indonesia, obat ini diberikan gratis lewat program dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bagi pengidap hepatitis C.

Walau ada obat gratis, namun lagi-lagi kesadaran masyarakat Indonesia mengenai penyakit kronis khususnya hepatitis masih sangat rendah. Padahal, hepatitis C ini dikhawatirkan dapat menjadi silent killer karena berpotensi menimbulkan komplikasi sirosis, kanker dan juga gagal hati.

Sumber: Detik.com

Leave a Reply