Pada 30 November 2009, WHO mengeluarkan rekomendasi baru tentang pemberian ASI oleh ibu yang HIV-positif, berdasarkan bukti baru ini. Untuk pertama kalinya, WHO merekomendasikan agar ibu yang HIV-positif untuk minum obat antiretroviral selama masa menyusui dan hingga bayi berusia 12 bulan. Ini berarti bahwa anak dapat memperoleh manfaat dari menyusui dengan risiko terinfeksi HIV yang sangat kecil.

 

WHO merekomendasikan bahwa semua ibu, terlepas dari status HIV mereka, melakukan praktik pemberian ASI eksklusif – yang berarti tidak ada cairan atau makanan lain yang diberikan – dalam enam bulan pertama. Setelah enam bulan, bayi harus mulai mengonsumsi makanan pendamping. Ibu yang tidak terinfeksi HIV harus menyusui sampai bayi berusia dua tahun atau lebih.

Baca juga:  Lakukan Ritual Berdarah, Penganut Syiah Terinfeksi Virus Hepatitis C

Sumber: ODHABerhakSehat

Leave a Reply