Setelah melihat luka di bagian punggung salah satu pasien, akhirnya tim dokter mengetahui asal virus yang menulari pasien itu. Ternyata, mereka adalah bagian dari kelompok Syiah yang kerap melakukan ritual keagamaan yang disebut sebagai ritual pengucuran darah.

Dalam ritual ini, mereka secara sukarela saling melukai tubuh mereka sendiri dengan menggunakan pisau, tongkat, dan cambuk yang digunakan bersama-sama di antara kelompok mereka.

“Kemungkinan pasien tertular dari pisau yang ternoda oleh darah, lalu digunakan lagi tanpa pembersihan yang mengakibatkan penularan virus,” tutur para peneliti dalam laporan kasus ini.

Sumber: Kumparan

Leave a Reply