Dokter di pusat HIV di Singapura yang membocorkan data HIV dapat menghadapi tindakan disipliner lebih lanjut setelah pendaftaran medisnya ditangguhkan selama sembilan bulan.
Ler Teck Siang dinyatakan bersalah pada bulan September tahun lalu karena membantu mitranya Mikhy Farrera Brochez menipu Kementerian Tenaga Kerja tentang status HIV-positif Brochez, dan karena memberikan informasi palsu kepada Kementerian Kesehatan dan polisi.
Ler juga menghadapi tiga dakwaan narkoba karena diduga memperdagangkan metamfetamin kepada pria lain di sebuah hotel, gagal memberikan spesimen urin ke Biro Narkotika Pusat dan karena memiliki peralatan narkoba.
Sumber: Channel News Asia
