Di Indonesia sendiri pasien penyakit paru-paru atau TBC terbilang banyak, Tuberkulosis ini disebabkan oleh kuman yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Pasien ini ditandai dengan adanya gejala yang mirip dengan batuk yang berlangsung sangat lama, kira-kira berlangsung kurang lebih 1 bulanan.

Pasien tuberkulosis akan mengalami gejala batuk yang berdahak dan terkadang disertai dengan darah, kuman ini akan menyerang usus dan tulang. Pasien yang terkena TBC akan rentan penularannya melalui percikan ludah baik ketika bersin, batuk, dan berbicara. Apalagi untuk orang yang imun tubuh rendah akan lebih cepat diserang dan terkena.

Bagaimana Gejala Tuberkulosis?

Pada masa awal pasien TBC akan mengalami gejala berupa batuk yang tidak kunjung sembuh selama kurun waktu 1 bulanan. Namun selain itu ada beberapa gejala yang muncul yang mengenai pasien TBC, yaitu :

1. Mengalami Demam

Pasien TBC akan merasakan demam tinggi pada masa awal dan ini perlu diperhatikan. Karena bisa jadi mengalami gejala pilek atau sebagainya, apabila terus mengalami demam dalam durasi yang panjang Anda harus ke layanan kesehatan.

2. Lemas

Merasa tidak mempunyai tenaga untuk melakukan aktivitas, hal ini bisa jadi Anda terkena TBC yang menyerang tubuh Anda. karena badan terasa lemas dan disertai batuk yang intensitas tinggi bisa jadi itu salah satu gejala dari tuberkulosis.

Baca juga:  Infeksi Penyerta HIV

3. Mengalami Penurunan Berat Badan

Pasien TBC pun akan mengalami penurunan berat badan secara serius, hal ini perlu Anda perhatikan secara serius. Karena jika tidak bisa jadi Anda sudah terinfeksi TBC dan harus segera disembuhkan.

4. Hilangnya Nafsu Makan

Selain berpengaruh pada berat badan, juga pasien TBC akan merasakan hilangnya nafsu makan yang membuat Anda tidak ingin konsumsi berbagai makanan yang ada. Apabila hal ini terus berlangsung dalam waktu yang relatif lama, lebih baik untuk segera melakukan pemeriksaan.

5. Merasakan Nyeri Dada

Gejala lainnya adalah Anda sering merasakan nyeri dada disertai dengan batuk yang berat, dalam tahap ini sudah semestinya Anda harus melakukan pemeriksaan dan mengecek apa yang terjadi dengan kesehatan Anda.

Cara Mengobati TBC

Untuk mengetahui Anda terjangkit atau tidak, TBC dapat dicek melalui tes melalui dahak atau bisa juga melakukan rontgen pada dada, tes kulit dan darah. Penyakit TBC atau tuberkulosis akan sembuh apabila pasien rutin dan konsisten dalam mengonsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter.

Kenapa perlu konsisten? Karena dalam prosesnya nanti pasien dituntut untuk dapat meminum obat tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu minimal 6 bulan. Ada beberapa obat yang harus diminum baik itu Rifampicin, Ethambutol, Pyrazinamide, dan Isoniazid.

Cara Mencegah Tuberkulosis

Sekarang ini TBC dapat Anda hindari dan dicegah dengan melakukan suntik vaksin, hal ini akan lebih baik jika dilakukan ketika masih bayi, biasanya memasuki umur 2 bulan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk dapat mencegahnya, yaitu :

Baca juga:  Minum ARV saat Puasa

1. Menggunakan Masker

Apabila Anda sedang berada di area yang ramai dan banyak orang, lebih baik untuk menggunakan masker sebagai alat pencegahan.

2. Lakukan Etika Bersin dan Batuk

Hal ini penting untuk dilakukan, ketika ingin batuk dan bersin lebih baik untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan.

3. Tidak Sembarangan Membuang Ingus dan Dahak

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah untuk melakukan dan pahami bahwa sangat perlu membuang dahak atau ingus pada tempat yang tepat dan tidak boleh sembarangan.

 

 

Leave a Reply